Karet Elastomer Bantalan Jembatan
Dengan berkembangnya tekhnologi dalam berbagai bidang, tidak ketinggalan pula dibidang Tekhnik Sipil Khususnya Konstruksi Jembatan yang saat ini sudah berkembang pesat di Indonesia. Dimana salah satu komponen penahan beban Girder sudah banyak menggunakan Karet Elastomer Bantalan Jembatan. Dimana Karet Elastomer Jembatan (Elastomeric Bearing Pads) sudah diharuskan pemakaiannya dalam konstruksi Jebatan, Fly Over (High Way) dan konstruksi lainnya.
Dengan berkembangnya tekhnologi dalam berbagai bidang, tidak ketinggalan pula dibidang Tekhnik Sipil Khususnya Konstruksi Jembatan yang saat ini sudah berkembang pesat di Indonesia. Dimana salah satu komponen penahan beban Girder sudah banyak menggunakan Karet Elastomer Bantalan Jembatan. Dimana Karet Elastomer Jembatan (Elastomeric Bearing Pads) sudah diharuskan pemakaiannya dalam konstruksi Jebatan, Fly Over (High Way) dan konstruksi lainnya.
Fungsi dari Karet
Elastomer Bantalan jembatan (Elastomeric Bearing Pads / Rubber Bearing
Pads) Tersebut adalah menahan beban antara Beton Pondasi & Girder.
Sehingga dengan pemakaian Karet Elastomer Jembatan tersebut
keretakan atau pun pecahnya Girder yang diakibatkan oleh tekanan Girder pada
beton dapat diminimalisir oleh Karet Bantalan Jembatan yang
terpasang pada pondasi konstruksi jembatan tersebut.
Pada umumnya
type Karet
Tatakan Jembatan (Karet Bantalan Jembatan) ada 2 Type,
yaitu Polos & Plate. Type polos adalah Karet Elastomer Jembatan yang
diproduksi tanpa ada plat baja yang tertanam didalamnya. Sedangkan Karet
Bantalan Jembatan ( Elastomer Jembatan ) type Plate
adalah jenis Karet Elastomer ( Karet Tatakan Jembatan ) yang
diproduksi dengan tertanam Plat Baja didalamnya. Diproduksi dengan system Vulkanisasi
Khusus pada Karet dan plate. Sistem perekat antara karet & plat divulkanisasi
dengan tekanan tinggi sehingga kekuatan dan penyatuan antara karet dengan plat
baja tersebut sangat kuat.
Ukuran dan
penentuan jenis kebutuhan Karet Elastomer Bantalan Jembatan
tersebut disesuaikan dengan kebutuhan di proyek, karena ukuran sangat
bervariasi tergantung dari Beban Jembatan, Beban Kendaraan yang melewati
jembatan tersebut baik beban vertical maupun beban horizontal. Dan standart ukuran Karet Elastomer Jembatan (Elastomeric
Bering Pads) dari Kementrian
Pekerjaan Umum ada tiga (3) Jenis yaitu : Jenis I 300 X 350 X 36 mm Jenis
II 400 X 350 X 39 mm Jenis III 400 X 450 X 45 mm.
Dan banyak dari
kontraktor BUMN ataupun Swasta yang menggunakan Karet Bantalan Jembatan ( Rubber
Bearing Pads ) dengan Jenis ataupun type ukuran yang berbeda karena
disesuaikan dengan kebutuhan proyek dilapangan. Kami sebagai Produsen
Karet Elastomer Jembatan dapat menyesuaikan permintaan dari kontrakor
untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk kemajuan Konstruksi di Indonesia.
Website Perusahaan
Website Perusahaan
Elastomeric Bearing Pad : Istilah dan Fungsi -
Elastomeric Bearing Pads atau Karet Bantalan Jembatan, merupakan salah satujenis dari bantalan penahan beban Jembatan. Karet Elastomer Jembatan diperlukan untuk menyalurkan reaksi girder
(balok penopang jembatan) tanpa memberi tekanan berlebihan sehingga akan
mendukung fungsi Jembatan sebagaimana mestinya.
Elastomeric Bearing Pads
terbagi menjadi dua jenis, yaitu Plain Bearing Pad (hanya terdiri dari
elastomer) dan Laminated (Steel Reinforced) Bearing Pad (terdiri dari
lempengan baja untuk membantu menahan daya dan dilekatkan bersama dengan
elastomer).
(B) polimer yang diberi tekanan. Ketika tekanan dihilangkan, maka akan kembali ke bentuk semula, seperti gambar A. (Titik-titik menandakan ikatan silang) |
Elastomer sendiri merupakan suatu
polimer dengan viskoelastisitas yang memiliki modulus Young yang rendah
dan yield strain yang tinggi dibanding dengan jenis lain. Istilah
Elastomer diperoleh dari kata polimer elastis, atau bisa dikenal sebagai
karet, meskipun karet lebih dikaitkan dengan istilah
vulkanisat. Setiap monomer yang terikat satu sama lain membentuk suatu
polimer yang terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen, dan atau silikon.
Pada temperatur ruangan, karet bersifat relatif lembut dan dapat diubah
bentuknya. Rantai polimer yang panjang dan bersilangan terbentuk dengan
proses vulkanisasi.
Struktur molekul dari elastomer dapat diumpamakan seperti “spageti dan bola daging” dengan “bola daging” yang menandakan persilangan. Sifat elastis diperoleh dari kemampuan rantai panjang untuk mengatur rantai-rantai tersebut kembali ke bentuk atau susunan semula ketika tekanan dilepaskan. Sebagai efek dari sifat fleksibel yang eksrim ini, elastomer dapat ditarik ulur memanjang dan melebar sampai 5-700%, tergantung dari sifat materialnya. Tanpa rantai yang saling bersilangan, rantai-rantai molekul elastomer tidak dapat dengan mudah kembali ke susunan semula, sehingga apabila diberi tekanan akan berubah bentuk secara permanen. Temperatur juga mempengaruhi sifat elastisitas polimer. Elastomer yang didinginkan menjadi fase kristalin akan memiliki rantai yang bersifat sulit bergerak dan kurang elastis. Beberapa contoh dari elastomer, yaitu Natural polyisoprene/cis 1,4-polyisoprene Natural Rubber dari golongan karet tidak jenuh, dan EPM (ethylene propylene rubber) dari golongan karet jenuh.
Dari sifat
elastomer yang diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa elastomeric
bearing pad bersifat elastis dan fleksibel. Bearing pad jenis ini akan
mengikuti alur tekanan yang diberikan pada jembatan, memanjang dan
memendek, dan dapat kembali ke bentuk semula ketika tekanan dilepaskan.
Elastomeric bearing pad didesain untuk menyangga beban dan mengakomodasi
pergerakan antara jembatan dan struktur penyangga jembatan. Elastomeric
bearing pad memiliki kegunaan membantu menahan tekanan dari struktur
girder.
Bridge |
- Perubahan temperatur
- Pergerakan karena lalu lintas dan pengereman
- Angin
- Penyusutan
- Post stressing
- Seismic action
Elastomeric bearing pad ( Karet Elastomer Jembatan) berfungsi untuk menampung berbagai macam pergerakan dan rotasi sesuai dengan berat dari struktur dan menyangga beban di sepanjang fondasi struktur jembatan. Karet Bantalan Jembatan didesain untuk mengakomodasi atau menahan tiga tipe pergerakan, antara lain :
1. Beban vertikal
Vertical Load Resisted |
Beban Rotasi Elastomeric Bearing Pad |
Rotation Permitted |
3. Beban horizontal atau translasi
Beban Horizontal Elastomeric Bearing Pad |